Baterai sebagai sumber daya untuk berbagai macam gadget (handphone,pda,ipod,mp3 player,notebook,netbook dll) mempunyai peran yang sangat fital dalam menunjang aktifitas terhadap gadget yang ada. Tentunya daya baterai sangat dibutuhkan, menjadi hal yang sangat menyebalkan dan bahkan menjadi hal yang sangat merugikan ketika kita membutuhkan gadget akan tetapi baterai yang ada tidak mampu menyuplai daya yang dibutuhkan (low bat,baterai soak dll). Tulisan dibawah berikut adalah tentang karakteristik berbagai macam baterai dan bagaimana cara untuk menyiasati umur baterai (khusus untuk handphone)
1.NiCD (nickel-cadmium battery / Nicad )

Baterai NiCD
Singkatan NiCad adalah merek dagang terdaftar dari SAFT Corporation, meski produk ini umumnya digunakan untuk menjelaskan seluruh baterai nikel-kadmium. Di sisi lain, singkatan NiCd berasal dari simbol kimia dari nikel (Ni) dan kadmium (Cd), oleh karena itu jangan menjadi bingung dengan rumus kimia .
Ada dua jenis baterai NiCd: disegel dan diberi ventilasi
2.NiMH (Nickel Metal Hydride)

Baterai NiMH
pembuangan baterai NiMH yang tidak benar menimbulkan bahaya lingkungan kurang dari baterai NiCd karena tidak adanya kadmium .
3.Li-Ion ( Lithium Ion)

Baterai Li-Ion
Lithium-ion adalah salah satu jenis yang paling populer, dengan salah satu yang terbaik energy-to-weight ratios , tidak ada efek memori , dan lambat dalam penurunan daya jika tidak digunakan. Selain digunakan untuk peralatan elektronik, baterai lithium-ion yang semakin meningkat popularitasnya juga dipergunakan untuk pertahanan, otomotif, dan aplikasi ruang angkasa karena kepadatan energi yang tinggi. Namun, beberapa jenis perlakuan dapat menyebabkan baterai lithium-ion konvensional dapat meledak .
4.Li-po (Lithium polymer)

Baterai Li-Po
Tipe ini telah berevolusi dari teknologi baterai lithium-ion . Perbedaan utama adalah bahwa lithium – salt elektrolit tidak ditempatkan dalam organic solvent tetapi dalam polimer padat komposit misalnya polietilen oxide atau polyacrylonitrile . Keuntungan dari polimer Li-ion atas desain lithium-ion berpotensi lebih rendah termasuk biaya pembuatan, kemampuan beradaptasi terhadap berbagai bentuk kemasan, dan kekasaran. Lithium-ion baterai polimer mulai muncul dalam peralatan elektronik konsumen sekitar tahun 1996.
ini generasi paling baru dari baterai isi ulang. Selain ramah lingkungan, keunggulannya diatas baterai Li-ion, untuk perawatan baterai Lithium Polymer, tak jauh berbeda dengan Lithium Ion. Namun penanganannya harus ekstra hati-hati mengingat sifatnya yang cukup “liquid” dengan tekanan cukup keras bisa menyebabkan bentuk baterai berubah.
Kelemahan Li-po justru mengharuskan kita mengisi ulang baterai jangan sampai menunggu ponsel mati dengan sendirinya. Atau sebisa mungkin ketika ponsel memberikan peringatan baterai lemah. Jika tidak, ponsel akan susah untuk diaktifkan karena baterai belum pulih sepenuhnya.
Apakah memory effect itu?

Memory Effect
Memory Effect hanya terjadi pada baterai ponsel jenis NiCAD dan NiMH. Gambaran singkatnya sebagai berikut : jika setiap saat anda mengisi baterai hanya sebesar 60%, maka suatu saat baterai akan lupa bahwa masih ada ruang sebesar 40% yang belum terisi. Baterai akan menganggap 60% adalah 100% alias baterai terisi penuh. Namun memory effect tersebut hanya terjadi pada tipe baterai lama seperti NiCAD dan NiMH.
Memperpanjang Usia Baterai.
Hal yang paling mudah untuk memperpanjang usia baterai adalah dengan sedikit perawatan. Usia baterai rata-rata hingga 400 kali pengisian dan discharges, bagaimana cara memperpanjang usia pemakaiannya? Jika anda melakukan pengisian pada setiap malam, usia baterai anda setidaknya bisa bertahan dalam kurun waktu 12-15 bulan.
Jika anda dapat melakukan pengisian 2kali dalam seminggu, berarti usia baterai anda bisa mencapai 2-3 tahun. Jadi, lebih sedikit anda melakukan pengisian, maka semakin lama pula usia baterai anda.
Berikut dibawah ini adalah beberapa cara sederhana yang dapat kita lakukan untuk membuat usia baterai lebih awet.
1.Persingkat waktu pengisian
cara yang paling efektif melakukan pengisian yakni apabila ponsel dalam kondisi off (mati). Tetapi perlu diingat, lakukan hal ini apabila anda benar-benar tidak sedang dalam keadaan menunggu telepon yang penting, misalnya selepas jam kerja, malam hari (saat tidur) ,pagi hari(subuh)

Timer
Setiap kali mengganti SIM, berarti ponsel anda harus dimatikan dan pada awal dihidupkan akan meloading sistem ponsel dan melakukan pencarian sinyal operator. Pekerjaan ini membutuhkan daya yang cukup besar.

Melepas SIM Handphone
Jika anda berada dalam ruangan yang bisa dipastikan bisa mendengar bunyi dering ponsel dengan jelas, tak ada salahnya matikan fungsi getar, begitu juga matikan lampu latar standby atur supaya lampu standby off secepatnya (5-10 detik), dan juga sebisa mungkin atur agar tidak aktif pada siang hari.

Handphone Standby
fitur ponsel yang semakin beragam membuat penggunaan bateraipun akan semakin boros. Untuk itu sebisa mungkin tidak menggunakan fitur yang tidak diperlukan diantaranya :
-mengaktifkan flash kamera pada siang hari.
-mengaktifkan bluetooth padahal tidak dipergunakan.
-mengaktifkan wifi
-infra merah
-gps
-setting brightness serendah mungkin saat siang hari

Fitur HP
salah satu sebab baterai boros adalah karena adanya hubungan singkat(korsleting), korsleting bisa disebabkan karena ponsel sering terjatuh,terbentur benda atau mungkin juga terkena cairan. Untuk mengurangi efek negatifnya sebaiknya gunakan pelindung.

HP Air
ponsel 3G umumnya mempunyai pilihan seting jaringan GSM, dual mode dan 3G only. Bila anda tidak sedang menikmati fasilitas 3G, sebaiknya gunakan mode GSM saja.

Signal 3G
untuk tipe baterai jenis Lithium Ion dan Polymer waktu pengisian baterai sebaiknya tidak menunggu baterai benar-benar habis. Jadi begitu ada peringatan baterai lemah segera lakukan pengisian baterai anda.

Battery Empty

-letakkan ponsel ditempat yang benar, ditempat dengan temperatur yang cukup segar, jangan ditempat yang terlalu panas.
-letakkan ponsel ditempat yang mempunyai jangkauan sinyal yang benar-benar kuat.
-segera cabut charger ketika proses pengisian baterai telah selesai (baterai sudah penuh)
-kurangi aktivitas aplikasi berat seperti editing photo di dalam ponsel, menyalakan mp3 player terus-menerus, panggilan video call berkali-kali, dan lain-lain.
-gunakan mobile charger pada saat benar-benar dibutuhkan, karena daya pengisian pada mobil berbeda (kondisi daya pada mobil seringkali naik-turun) dengan daya pengisian listrik, maka jika benar-benar tidak dalam kondisi dibutuhkan hindari pengisian dengan menggunakan mobile charger.
0 komentar:
Posting Komentar